Selasa, 22 November 2022

Tugas Guru Penggerak Modul 1.1.a.3 Mulai dari Diri _Tulisan Refleksi Kritis

 MEMBUAT REFLEKSI DIRI TENTANG PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA



  1. Tulisan Refleksi Kritis

  1. Yang saya ketahui mengenai pendidikan dan pengajaran tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah bahwa pendidikan dan pengajaran itu tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Menurut KHD, pengajaran adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Jadi pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”. Pendidikan menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir)

  2. Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah secara khusus

Ki Hajar Dewantara telah menyebutkan bahwa menumbuhkan nilai-nilai moral ke dalam jiwa seorang anak sangatlah penting, gagasan tentang pemikirannya tentang pendidikan budi pekerti bahwa pendidikan harus di arahkan pada pembentukan karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainnya, karena pada dasarnya tempat untuk menjadi ruang berlatih dan tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan hanya dalam pendidikan

  1. Saya Merasa sudah Melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru, 

Di sekolah sudah diterapkan tetapi belum maksimal dalam pengaplikasiannya di setiap kegiatan atau proses dalam belajar mengajar sekolah, di mana masih sangat perlu perbaikan dan penyusuaian sesuai dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara  yang menjelaskan menjelaskan bahwa tujuan pendidikan menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinggi baik secara manusia maupun sebagai anggota masyarakat, demi tercapainya merdeka belajar, sesuai dengan apa yang diharapkan.


  1. Harapan dan Ekspektasi

  1. Harapan yang ingin saya lihat pada diri saya sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini yaitu: Bisa mengikuti apa yang menjadi pemikiran bapak Ki Hajar Dewantara (KHD), sehingga ke depannya anak-anak bisa jauh lebih baik dan bisa mengeluarkan kemampuan yang mereka miliki tanpa adanya suatu beban dalam hidupnya, dan saya pribadi bisa lebih baik lagi dalam mendidik generasi penerus bangsa. Pada proses pembelajaran berpusat pada siswa agar siswa dapat mengembangkan pemikiran mereka serta mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh mereka 

  2. Harapan yang ingin saya lihat pada murid-murid saya setelah mempelajari modul ini adalah Murid-murid akan lebih semangat dalam belajar, karena mereka memiliki kebebasan dalam mengembangkan kemampuan mengembangkan ide-ide mereka, mampu berfikir kritis, mampu mengembangkan potensi (minat dan bakat) yang dimiliki, serta mampu berkolaborasi atau bekerja sama dengan teman-temannya 

  3. Kegiatan, materi, manfaat yang saya harapkan ada dalam modul ini yaitu membuat sebuah desain/rancangan pembelajaran yang inovatif, yang diharapkan menarik dan tidak membosankan di terapkan pada murid dan adapun manfaat yang diharapkan yaitu menjadikan murid kreatif, inovatif dan murid memiliki sifat dan budi pekerti yang baik

https://docs.google.com/document/d/1MV3_6eJ9FAyd1H6G9mFDjWYj2mZu2F1FQemh8IaJ36k/edit

0 komentar:

Posting Komentar